Ground Zero GZDSP 4-8X

Amoplus Magazine – Ground Zero memperkenalkan sejumlah varian produk terbarunya pada khalayak luas. Salah satu yang diperkenalkan adalah Ground Zero GZDSP 4-8X. Produk tersebut merupakan perangkat pengolah suara atau sound processor yang diperuntukan untuk penggunaan dalam mobil. Sekilas dimensinya memang terlihat kecil dan ramping. Meski begitu ia memiliki segudang fitur untuk pengolahan suara. Bila ditanamkan dalam mobil sosoknya sanggup memberi dampak besar terhadap perubahan suara pada audio mobil sobat sekalian.

Ground Zero GZDSP 4-8X memiliki 4 kanal input dan 8 kanal output. Sebagai pusat “otaknya” ia dipersenjatai dengan chipset Analog Devices Sigma. Yang tergolong baru dari piranti ini adalah tersematnya fitur auto on dan audio summing. Hal tersebut setidaknya mampu memberikan pengalaman berbeda saat mengoprasikan sistem audio dalam mobil.

Satu lagi kelebihan yang ditawarkan oleh Ground Zero GZDSP 4-8X adalah kemudahan dalam proses setting suaranya. Selain melalui PC/laptop piranti ini juga dapat disetting melalui smartphone, bisa Android, bisa juga iPhone. Aplikasinya bernama GZDSP 4-8X, telah tersedia di store aplikasi pada masing-masing platform, pengguna hanya tinggal mengunduhnya saja.

Proses tuning dengan smartphone dapat dilakukan melalui koneksi Bluetooth khusus dari Ground Zero, yakni GZDSP BT-Stick. Bluetooth tersebut dijual terpisah dari  GZDSP 4-8X. Jadi untuk sobat sekalian jika menghendaki pengoprasian GZDSP 4-8X yang lebih simple ada baiknya miliki juga perangkat Bluetooth GZDSP BT-Stick-nya. Selain dapat digunakan untuk tuning, koneksi Bluetooh dengan smartphone di sini juga bisa digunakan untuk music streaming. Dalam arti lain, selain dari head unit kini sobat bisa memutarkan music secara langsung dari smartphone.

Banyak fitur pengaturan bisa dikendalikan melalui smartphone. Beberapa tangkapan gambarnya kami tampilkan pada bahasan ini. Namun untuk pengaturan yang lebih detail kami menyarankan untuk tetap melakukannya menggunakan PC/laptop. Dengan ukuran display yang lebih besar tentunya memungkinkan proses tuning bisa dilakukan secara lebih presisi.