Dibangun dengan perangkat campuran, audio di mobil ini terasa bersahabat di telinga
Amoplus Magazine – Audio di Chevrolet Trailblazer ini dibangun oleh workshop Sinar Jaya Harmony yang berlokasi di kawasan BSD Autopart, Tangerang Selatan. Aliran yang dianut adalah sound Quality. Sosoknya yang terlihat “macho†terkadang membuat sebagian orang tak percaya jika di bagian dalam mobil ini terdapat sistem audio yang mumpuni.
Beberapa pekan lalu kami bertemu dengan mobil ini di sebuah kontes car audio yang digelar di bilangan Alam Sutera, Tangerang Selatan. Sosoknya terlihat lebih mencolok karena tampilannya yang “macho†tadi. Agak jarang kami melihat mobil-mobil sejenis ini ikut serta dalam kontes-kontes audio. Berawal dari rasa penasaran, lantas kami meminta izin pada sang installer untuk mengintip bagian dalam mobil ini, melihat sistem audio yang digarap langsung olehnya.
Mengenai sistem audio yang terpasang, perangkat-perangkat yang digunakan terdiri dari beberapa macam brand. Mulai dari head unit, prosesor, amplifier, hingga ke speaker yang digunakan semuanya memiliki label merek yang berbeda. Meski begitu sang installer berhasil menyatukan semuanya sehingga menjadi sebuah sistem yang terdengar bersahabat di telinga.
DI bagian head unit kita melihat perangkat OEM keberadaannya memang masih dipertahankan dalam mobil ini. Namun guna mendapat hasil suara yang lebih baik satu driver lansiran Bewith turut ditambahkan. Perangkat tersebut adalah Bewith MM-1D. Ia merupakan head unit yang wujudnya menyerupai kaca spion tengah mobil. Dan memang selain sebagai source pemutaran file audio, perangat tersebut juga sekaligus difungsikan sebagai spion. Keren kan ? Hhehe…
Untuk speaker di bagian depan dipasangkan komposisi 3way, kombinasi driver Bewith dengan Mercury. Tweeternya Bewith, midrange dan midbassnya Mercury. Sedangkan untuk subwoofernya diisi oleh seri Purple Storm lansiran Venom.
Satu unit prosesor Pandora VPR 4.6 turut ditanamkan dalam sistem audio di mobil ini. Ia merupakan perangkat prosesor yang sudah built in amplifier. Selain mendrive speaker 3way di bagian depan, sosoknya pada mobil ini juga diandalkan untuk mengolah suaranya. Dengan begitu suara yang dihasilkan dapat terdengar lebih rapih dan tertata, sehingga ketika sampai di telinga akan terasa lebih nyaman.
Selain Pandora 4.6, di bagian belakang mobil ini juga tertanam satu amplifier Mercury MGR 1200. Dalam mobil ini ia mengemban tugas untuk menghidupkan subwoofer Venom Purple Storm.
Secara keseluruhan meskipun terdiri dari bermacam brand pada perangkatnya, sistem audio yang terpasang pada mobil ini berhasil diracik dengan baik oleh sang installer. Kerenanya pada saat diperdengarkan hasil suaranya tetap terasa nyaman di telinga.
No comments so far.
Be first to leave comment below.