Gramond P8 + C8

Perkembangan industri car audio memang semakin dituntut untuk dapat bersaing di kancah Internasional, termasuk Indonesia yang tergolong “rajin” dalam penyelenggaraan kontes audio mobil. Ini pula yang tentunya menjadi pertimbangan PT DMS (Dwimitra Maju Selaras) selaku pemegang merek Gramond.

Bagi Pecinta audio SQL (Sound Quality Loud), pasangan driver midbass Gramond P8 dan Compression Tweeter C8 merupakan salah satu Pro Range Series yang patut dipertimbangkan selain Pro Range SR1

Gramond P8 menampilkan sebuah desain midwoofer dengan klasifikasi yang istimewa. Ini dapat dilihat dari konstruksi serta penerapan magnet berukuran besar yang digunakan sebagai penopang gerakan voice coil (kumparan suara). Kalau melihat konstruksi dari Gramond P8, casing basketnya tersusun atas plat masif yang biasa digunakan pada driver ukuran besar, sehingga terkesan sangat kokoh untuk jenis midbass 8 inci.

Jika melihat tampilan konus P8 yang bernuansa hitam dop, memang tidak ada kesan yang spesial, tapi kalau melihat spidernya yang kokoh sebagai penopang tentunya cerminan sebuah driver yang mampu menghantarkan suara solid, apalagi ukuran konusnya terbilang besar, selain dapat menerima daya besar dan tanggapan frekuensi rendah.

Layaknya produk audio profesional, Gramond P8 dipasangkan dengan jenis tweeter kompresi C8 yang ternyata adalah sebuah unit driver high frequency dengan konsep horn tweeter, dimana pengoperasiannya diperlukan tambahan corong suara tersendiri. Dan ini pula yang menjadi pertimbangan sistem speaker Gramond seri di atas termasuk dalam jajaran Pro Range.

Gramond C8 ditopang oleh kumparan suara yang mampu menghasilkan tanggapan frekuensi suara cukup luas, sehingga mampu berdiri sendiri walau tanpa menggunakan tapis frekuensi. Namun demikian, untuk hasil yang optimal seri Pro Range yang satu ini tetap dilengkapi dengan crossover pasif.

Menurut Hebron, Sang Juragan PT DMS, konsep yang dihadirkan Pro Range Gramond P8 + C8, dirancang untuk menghasilkan suara lantang dan jernih, serta menjadi solusi ketika keterbatasan volume bagasi ataupun kabin menjadi kendala dalam installasi audio pada mobil berkonsep SQL, ini juga yang dapat mengatasi kendala phase cancellation dan distorsi yang biasa terjadi pada multi driver system, dan kami sependapat dengan pernyataan tersebut.