Foss Cadenza

Amoplus Magazine – Meski sama-sama bermerek Foss, Cadenza mempunyai rancangan yang berbeda dengan Dueta. Basket Cadenza terbuat dari bahan pelat logam yang ringan namun kokoh. Basket ini pula yang menopang magnet yang berdiameter 2,5”.  Lebih besar dari pada ukuran magnet Dueta. Magnet ini juga terlihat sederhana, tidak diberi pelindung karet atau ornament-ornament variasi. Tampak di sini fokusnya bukan untuk tampilan.

Kemudian di sisi belakang ini tak terlihat adanya ventilasi untuk voice coil. Semua tertutup rapat baik di tengah magnet, maupun di basket. Lalu di mana ventilasinya? Apa memang tidak ada? Pada bagian depan terlihat surround yang lembut mengelilingi konus. Nah, di sini tidak terlihat duskep, tapi ada kerucut statis di bagian tengah. Kalau diperhatikan dengan teliti, di sekeliling kerucut ini ada jarak sedikit, yang berfungsi sebagai ventilasi coil. Kerucut ini juga berfungsi untuk mendispersikan suara.

Melihat spesifikasi yang tertulis, sangat sedikit. Di bawah speaker hanya ada tulisan 100Hz, yang kemungkinan berarti Fs nya. Kemudian 100Hz-20kHz yang berarti repson frekuensinya. Lalu 250ml, yang kemungkinan spek minimal volume box nya dan terakhir 3”, yaitu ukuran speakernya sendiri.

Sound Test

Uji pertama kami bunyikan speaker ini dalam kondisi tergantung bebas. Namun untuk volume keluaran dari head unit kami batasi. Lagu David Rooth kami putar, terdengar detail suara yang baik. Dentingan gitar terdengar tanpa cacat. Cuma memang dengan posisi seperti ini kemampuan Cadenza sama sekali tidak maksimal.

Kemudian Cadenza kami masukkan ke dalam box sealed dengan volume sekitar 300 ml. Lagu yang sama kami putar. Terdengan suara vokal yang lebih berbobot dan detail suara yang tetap baik. Namun tampaknya jika volumenya lebih besar Cadenza dapat lebih maksimal lagi. Atau mungkin di coba dengan settingan free air (box yang tidak terbatas) tapi harus tetap dipisahkan antara ruang atas konus dan bawah konus. Bisa dipergunakan high pass filter untuk membuat gerakan konus tidak terlalu liar.

Namun dari rangkaian uji coba yang kami lakukan tampak Cadenza ini cocok untuk digunakan sebagai speaker full range, namun untuk lebih sempurna nya bisa juga ditambahkan super tweeter agar nuasa suara tingginya terasa lebih airy. Untuk mobil yang memiliki dashboard lebar, atau yang memang sebelumnya sudah ada tempat untuk speaker ukuran 3”, Foss Cadenza bisa menjadi suatu pilihan yang baik.

AmoPlus Lab.

Simulasi Burst & Decay dari Cadenza memperlihatkan kinerja yang sangat baik ada di antara frekuensi 50Hz samapi 5kHz. Dan sudah terlihat untuk frekuensi vokal diturunkan. Jadi cocok untuk digunakan sebagai speaker full range. Dan semakin mantap kalau dilengkapi dengan super tweeter dan subwoofer.

Spesifikasi :

• Frekuensi Respon 100Hz-20kHz
• Impedansi 4 Ohm
• Sensitivity 92 dB/watt/meter
• Materian cone : Papercone
• Size 3”