Foss Andante

Amoplus Magazine - Sesuai dengan yang tertulis di atas, diameternya dalah 10 inci, dengan tinggi 13 cm. Dari bagian muka, sekilas tampak seperti subwoofer sq 10” pada umumnya. Konus dan duskep dari polypropilene, plus rubber surround yang lembut. Yang sangat mencirikan untuk sq adalah surround nya yang lembut.

Memperhatikan bagian belakang, awalnya terlihat basket dengan bahan pelat logam yang di press, ini masih mencirikan untuk sq. Tapi pada bagian ini terlihat dua pasang terminal kabel. Impedansi nya masing-masing 4 Ohm. Sistem doubel coil ini sangat umum ditemui untuk subwoofer kelas SPL. Tampak subwoofer ini juga di persiapkan untuk menerima daya yang besar. Hal tersebut diperkuat dengan lubang ventilasi di bagian bawah yang mempunyai diameter 1”. Dan belum cukup satu ventilasi, di konus bagian bawah, juga terlihat beberapa lubang yang bertujuan untuk membantu pendinginan voice coil.

Ukuran magnet tidak terlihat jelas, sebab magnet diberi pelindung plastik. Tapi melihat dari ukuran penutupnya, magnet yang digunakan ukurannya normal, yang umum digunakan untuk subwoofer sq.

Dari fisik, meski ada beberapa yang mengarah ke SPL tapi mayoritas fisik dari Foss Andante  ini ke arah sound quality. Jadi sesuai dengan perkiraan awal, subwoofer 10” untuk sq.

Sound Test

Untuk melakukan sound test ini kami masukkan Foss Andante dalam box sealed dengan volume 0.5 cuFt. Voice coil yang ada dirangkai secara seri sehingga mendapatkan impedansi 8 Ohm. Power yang kami adalah power fullrange 4 kanal dengan spesifikasi untuk keperluan sound quality.

Lagu pertama kami putarkan yang agak menghentak Dirty Bit dari Black Eyed Peas. Terdengar suara yang cukup lantang dan rendah. Kemudian Greatest Hits of Basso diputar menggantikan lagu tersebut. Untuk yang satu ini terdengar suara yang agak berlebih. Tampaknya subwoofer ini memang dirancang untuk memproduksi suara yang rendah, lebih rendah dari subwoofer 10 inci yang umum. Kalau mau mendapatkan suara yang seperti sub 10” normal, tampaknya fitur subsonic filter perlu diaktifkan.

Secara keseluruhan sub ini meski ada dua coil, tapi lebih condong untuk sq yang mengutamakan suara rendah yang dalam dan lembut.

AmoPlus Lab.

Grafik impedansi dari Foss Andante yang dilakukan dengan kondisi paralel 2,4 Ohm ini terlihat mulus tanpa ripple. Parameter yang terukur dapat dilihat pada gambar.

Grafik kedua, simulasi burst & decay, memperlihatkan subwoofer yang mampu bekerja dengan baik sampai frekuensi 300Hz. Namun kalau di lihat daerah kerja yang paling baik ada di frekuensi 50 Hz ke bawah.