Elfin, Founder Vin’s Variasi & Car Audio Cianjur : “Audio itu Hidup Gue!”

Elfin, Founder Vin’s Variasi & Car Audio Cianjur : “Audio itu Hidup Gue!”

Cianjur, amoplusmagz.com – Banyak praktisi yang kemudian menjadi founder atau owner usaha terkait car audio yang memulai langkahnya dalam dunia car audio berawal dari hobi. Bahkan, boleh dibilang nyaris semua. Tak terkecuali, Elfin, owner Vin’s Variasi & Car Audio asal Cianjur, Jawa Barat.

Ditemui Amoplus pekan silam dalam sebuah kesempatan, Elfin pun bercerita perjalanan kiprahnya di dunia car audio.

Kecintaan Elfin terhadap car audio muncul sejak dia duduk di bangku kelas 6 SD tahun 1992. Saat itu, Elfin sangat suka melihat tukang yang merupakan karyawan  ayahnya sebagai pemilik sebuah variasi mobil bernama Sumber Variasi Mobil di Cianjur bekerja. Memasuki SMP,   kesukaannya semakin bertambah. Terlebih lagi, di SMP, tempatnya bersekolah sudah ada temennya yang bawa mobil dengan suara keras. Kesukaannya tersebut membawanya belajar sambil membantu tukang di toko ayahnya. “Gue belajar dari tukang, ” kenang Elfin membuka obrolan.

Kesukaannya  terhadap car audio terus bertambah saat dia pindah ke Bandung untuk melanjutkan sekolah ke bangku SMA. Di Bandung, makin sering Elfin mengunjungi toko car audio. Salah satunya yang paling sering ia datangi dan menjadi tempatnya belajar adalah sebuah toko variasi mobil di kawasan jalan Rajawali, Bandung. Di toko tersebut dia banyak belajar dari tukang yang biasa instalasi car audio dan Elfin mulai berani merakit dan pasang car audio dalam mobil sendiri dan kadang meluangkan waktu mendatangi kontes audio di kawasan Setrasari, Bandung. Belum lulus SMA, Elfin kembali balik dan bersekolah SMA di Cianjur. Di Cianjur, sepulang sekolah dia membantu untuk instalasi audio di toko variasi mobil milik orang tuanya.

Tahun 2002, Elfin mulai membuka toko sendiri. Lokasinya tak jauh dari lokasi toko milik orang tuanya. Lokasi tokonya mendekati pusat kota Cianjur, tepatnya di jalan K.H. Abdullah bin Nuh No. 72, Cianjur. Elfin memberi nama tokonya, Vin’s Variasi & Car Audio. Dia pun mulai melayani instalasi car audio. Walaupun sudah membuka toko dan banyak belajar car audio, Elfin masih merasa harus terus belajar. Untuk itu, pada tahun 2004, dia pun belajar lagi dengan mengikuti sekolah car audio yang dibuat Audio Workshop. Sebulan dia belajar car audio mulai dari hal basic, cara instalasi, hingga hal terkait crossover pasif dan aktif.

Dari SQ ke SQL

Membuka usaha instalasi car audio di kota kecil  seperti Cianjur rupanya menjadi tantangan tersendiri bagi Elfin. Saat awal membuka usaha, Elfin lebih banyak mengusung jasa instalasi car audio jenis SQ. Sayangnya, di Cianjur SQ kurang banyak peminatnya sehingga Elfin menawarkan jasa instalasi untuk SPL hingga SQL. “Di daerah gue yang penting bass kencang, ” terangnya sembari tersenyum. Strategi ini berhasil. Dalam tempo yang tak lama, banyak customer yang datang, bahkan di antara yang datang, banyak supir angkot. Bagi Elfin, instalasi car audio SPL di banyak angkot menjadikannya bak iklan berjalan karena angkot yang lalu lalang dengan sound gahar senantiasa menarik perhatian sehingga customer terus bertambah.

Tentunya, selain SPL, banyak mobil pribadi yang datang dan ingin “dibangun” sistem car audionya dalam kemasan SQL.

Bagi Elfin, baik SQ, SPL, hingga SQL gak ada yang gampang. “Instalasi susah, sama aja. Cuma ada beberapa pengerjaan dalam SQL yang sulit saat instalasi karena pakai driver yang lebih banyak, juga penggunaan kabel, aki, altenator, dan fuse agar gak kebakar, ” jelas pria ramah ini. “Misalnya, kalau car audio tersebut butuh daya 10.000 Watt, perlu altenator, aki berapa amphere, berapa buah, ” lanjut Elfin yang mengakui bahwa mobil-mobil medium seperti Toyata Avanza merupakan mobil ideal untuk sistem SQL lantaran punya  cabin gain atau accoustic cabin yang ideal. Juga, miliki ruang yang bagus untuk kelistrikan.

Instalasi SQL yang sering dilakukan Elfin di Cianjur membuat Elfin pun semakin paham. Menurut Elfin, saat instalasi SQL yang menjadi prioritas adalah tonal, baru dB. Artinya bagus dulu baru kencang. Baginya, SQL yang oke pun harus mampu memainkan semua lagu dengan kencang, dengan loud, tanpa arti kata protect.

Acuan inilah yang ia terapkan saat instalasi juga saat mengikuti banyak kontes car audio, khususnya SPL.

Kontes Audio

Selama membangun sistem car audio, Elfin mengikuti banyak kontes audio, mulai dari SQ hingga SQL. Dari sekian banyak yang ia ikuti, kontes Audio MSF yang digelar Bos Mobil yang ia rasa paling berkesan.

“Untuk pengukuran dB pakai lagu yang memiliki frekuensi rendah. Jadi, bikin orang (instalatur) bisa lebih kreatif, ” terang Elfin.

Banyak hal yang Elfin sampaikan terkait eksistensi kontes audio, khususnya SQL. Di antaranya, Elfin mengutarakan bahwasanya asosiasi harus bisa berkembang dan meningkatkan kreatif para instalatur bukan hanya importir. Brand apapun bisa ikut (dalam kontes audio) . Dalam kontes, khususnya SQL di daerah, paling tidak kontes dibagi berdasarkan kelas misal kelas 300 W, 500 W, 1000 W ke atas. Itu paling seru di daerah, jadi bisa lebih rame karena anggaran pecinta SQL di daerah tidak sama dan tidak besar.

Sejak tahun 1992 hingga sekarang, Elfin masih berkiprah di dunia car audio, ini karena hobi sehingga eksistensi terjaga. Walaupun sempat vakum beberapa tahun dalam kontes, dia tetap tak bisa meninggalkan dunia car audio. Bahkan kini ia bisa produksi housing dan boks yang sudah berjalan karena memang dia suka dan  dukungan dari teman-teman.

Ke depan, Elfin berharap kiprahnya dalam dunia car audio masih terus terjaga karena itu dunianya. Untuk itu, dia terus mengikuti perkembangan teknologi audio. Dulu penjurian pake CD, USB, dan saat ini mulai pakai sistem streaming dan dia tak pernah mau berhenti untuk belajar. “Audio itu hidup gue bro! ” ungkap ELfin sambil tertawa