Daily Scheme

Amoplus Magazine - Kondisi jalanan yang macetnya kian parah terkadang menjadi salah satu alasan kenapa seseorang butuh sarana hiburan dalam mobil. Setidaknya dengan adanya hiburan tingkat strees yang dialami setiap pengguna mobil bisa sedikit berkurang. Biasanya para pengguna mobil mengakali sistem audio di mobilnya masing-masing agar audionya tersebut dapat benar-benar mereka nikmati saat berkendara. Untuk sistemnya sendiri tak selalu harus “macam-macam”, yang terpenting adalah sistem tersebut dapat benar-benar ia nikmati.

Beberapa waktu lalu kami berkesempatan untuk mengunjungi salah satu workshop yang bermarkas di kawasan Bogor. Workshop tersebut adalah Mega Agung dengan Ali Santoro selaku nahkodanya. Di Mega agung kami sempat menemui beberapa mobil hasil garapannya. Nah salah satu mobil yang keberadaannya cukup membuat kami penasaran adalah Avanza ini. Sistemnya memang terlihat simple, karena pada dasarnya memang mobil ini masih digunakan untuk harian, jadi si pemilik memutuskan untuk tak melakukan ubahan yang macam-macam terhadap mobilnya ini. Hanya pada audionya saja, itu pun sesuai dengan kebutuhannya

Sebagaimana kompposisi sound quality pada umumnya, pada mobil ini pun line up speaker depan diubah menjadi 3way. Tujuannya adalah agar tiap speaker yang diaplikasikan pada bagian depan mobil ini bisa bekerja lebih optimal. Speaker dimaksud yang diaplikasikan pada mobil ini adalah keluaran dari Venom.

Selain speaker 3way di bagian depan, pada mobil ini juga turut ditambahkan satu buah subwoofer Venom Intelligent. Ia ditempatkan dalam box sealed di bagian belakang mobil. Volume box tempatnya bersarang dibuat tidak terlalu besar, sehingga keberadaannya di bagian belakang mobil ini tidak sampai “mengganggu” space untuk yang lain.

Untuk mengolah sekaligus menguatkan suara pada speaker-speaker yang terpasang, pada mobil ini ditempatkan satu prosesor Pandora VPR 6.6 dan satu amplifier empat kanal dari Venom. Masing- masing dari mereka ditempatkan tepat dibawah bangku kanan dan kiri bagian depan. Lagi-lagi keberadaan perangkat-perangkat ini tak sampai mengganggu space yang lain.

Sebetulnya skema seperti ini sangat tepat diaplikasikan untuk mereka yang tak ingin macam-macam pada mobilnya. Skemanya mungkin terlihat sederhana tapi kualitas suaranya meningkat cukup signifikan. Kini suara yang dihasilkan oleh sistem audio di mobil ini terdengar lebih rapi dan tertata. Kesan layaknya mendengarkan musik secara live benar-benar terasa berkat kinerja dari VPR 6.6. Bukan tak mungkin untuk kedepannya akan lebih banyak lagi pengguna mobil yang ingin mengaplikasikan sistem seperti ini. Sederhana namun terdengar luar biasa.