


Sistem untuk harian yang juga disiapkan untuk kompetisi
Amoplus Magazine – Dewasa ini banyak dari pemilik mobil keluaran baru yang pada akhirnya memutuskan untuk mengupgrade sistem audio audio di mobilnya. Sebagian besar alasannya adalah karena mereka merasa kurang puas dengan kinerja sistem audio standard. Meski kebanyakan hanya melakukan upgrade untuk penggunaan harian, tapi tak sedikit pula yang juga mempersiapkannya untuk mengikuti kompetisi. Seperti halnya yang dilakukan oleh Darren, pemilik Toyota Fortuner ini.
Sekilas mobil ini memang nampak biasa-biasa saja. Karena memang sang pemilik tak melakukan sentuhan apa-apa pada bagian luarnya. Begitupun untuk bagian dalamnya. perubahan hanya nampak pada bagian-bagian yang berhubungan langsung dengan sistem audio. Part-part lain diluar itu sama sekali tak mengalami perubahan dari bentuk awalnya.
Pada dasarnya mobil ini memang merupakan mobil harian, atau yang masih digunakan oleh sang pemilik untuk beraktivitas sehari-hari. Begitupun dengan sistem audio yang diaplikasikan di dalamnya. Sang pemilik hanya menfungsikannya sebagai sarana entertain harian saja, yang sekaligus bisa dijadikan teman kala dirinya sedang melakukan perjalanan. Tapi bila melihat skema yang diterapkan, dari komposisinya kita akan dapat langsung menerka bahwa ini bukanlah sekedar sistem untuk harian. Kenapa demikian ? mari simak ulasannya sebagai berikut.
Head unit & Prosesor
Bila hanya untuk penggunaan harian, biasanya para pemilik mobil cenderung lebih senang untuk mempertahankan HU OEM si mobil. Dengan alasan agar tetap terkesan orisinil. Tapi tidak dengan pemilik mobil ini. Demi mendapat kualitas reproduksi suara yang lebih baik, maka HU standard bawaan mobil ia pensiunkan. Posisinya digantikan oleh Alpine IVE-W535EBT. Sebuah prosesor pun turut dibenamkan dalam sistem audio di mobilnya ini. Ia adalah Alpine PXA-701 beserta RUX-nya.
Amplifier
Jumlah amplifier yang diaplikasikan di mobil ini hanya ada dua buah. Mereka adalah Harmotech T4, dan Harmotech T1. Kedua amplifier tersebut telah didaulat dengan tugasnya masing-masing. T4 Ditugaskan untuk mendrive speaker split depan, sedangkan T1 ditugaskan untuk membunyikan subwoofer yang terpasang di bagian belakang.
Speaker
Penempatan speaker di bagian depan terlihat sedikit unik. Pasalnya speaker Focal beserta box tempat bersarangnya terkesan seperti hanya dibenamkan pada pilar A. Untuk angle-nya sendiri dibuat sedikit mengarah ke atas, dengan tujuan supaya suara bisa terdengar lebih lebar.
Dari komposisi yang diterapkan, jelas kita akan bisa langsung menerka bahwa ini bukanlah sistem untuk harian semata. Semua proses pemasangan yang dilakukan benar-benar telah melalui perhitungan yang matang. Dari mulai placement, hingga ke positioning setiap perangkat. Untuk itu patut diwaspadai bila sewaktu-waktu mobil ini terlihat terjun dalam sebuah kontes. Mobil ini bisa saja menjadi rival berat bagi para kontestan lainnya. Tak ada yang tahu bukan ?
No comments so far.
Be first to leave comment below.