Built For Make A Party

Amoplus Magazine – Xenia ini adalah milik dari Made Krisna, seorang pria yang gemar mendengarkan music-musik EDM. Kegemarannya pada musik-musik EDM membuatnya berkeinginan untuk mengaplikasikan sistem SQL di mobilnya. Seperti yang kita tahu sistem SQL memang tepat bila digunakan untuk memutar musik EDM. Namun yang perlu dicatat adalah sistem SQL tidak hanya mengandalkan tingkat kekencangan suara saja, tapi akurasi tonal juga harus tetap diperhatikan agar suara yang dihasilkan enak untuk didengar.

Mobil ini pertama kali kami jumpai di kawasan Alam Sutera, Tangerang Selatan. Saat itu sosoknya sedang diikut sertakan dalam sebuah kontes car audio berskala internasional. Saat penjurian dilakukan, banyak mata tertuju pada sosoknya. Beberapa bahkan ada yang sampai terheran, “kok bisa sebuah audio mobil menghasilkan suara sekencang dan sebaik ini ?”. Jawabannya ada pada sistem yang terpasang. Termasuk perangkat dan cara installasinya.

Perangkat-perangkat yang terpasang pada mobil ini seluruhnya memang merupakan produk khusus SQL. Bukan perangkat SQ yang dipaksa untuk bermain SQL. Dari segi desain serta komposisi didalamnya juga berberda. Ibarat ban basah dan ban kering pada motor balap, masing-masing ada peruntukannya. Akan terasa aneh bila keduanya digunakan tapi tidak sesuai dengan peruntukannya. Hasilnya tentu tak akan optimal.

Sistem audio yang terpasang di mobil ini banyak didominasi oleh produk Gramond.  Sejauh ini Gramond memang dikenal sebagai salah satu pemilik produk SQL terbaik yang ada di tanah air. Tak salah jika pemilik Xenia ini memilihnya untuk mengisi line up sistem audio di mobilnya.

Perangkat SQL Gramond yang paling terkenal adalah Prorange Series. Perangkat tersebut banyak diaplikasikan pada Xenia ini. Terhitung ada 3 set speaker Prorange Premium Series dipasangkan di mobil ini. Dua di pintu tengah, dan satu di bagian belakang atau bagian bagasi. Speaker tipe ini memiliki karakter suara yang lantang. Daya jangkau suaranya lebih jauh dari speaker-speaker mobil pada umumnya. Itulah sebabnya kenapa ia dispesialisasikan untuk SQL.

Selain 3 pasang speaker Prorange, pada mobil ini juga tertanam 6 buah subwoofer. Dari 6 subwoofer tesebut dua adalah subwoofer Gramond S10 (terpasang di pintu tengah), dua subwoofer Cello 12”(terpasang di slot bangku tengah), dan dua lagi adalah subwoofer MTX 12”(terpasang di bagian belakang mobil atau area bagasi). Keenam subwoofer tersebut ditempatkan pada box ported. Pemilihan jenis box dalam hal ini ditujukan supaya angka SPL bisa dicetak lebih tinggi. Tingginya angka SPL sangat menentukan nasib si mobil bila diikut sertakan dalam sebuah kontes. Maka dari itu semakin besar angka SPL, semakin besar pula kesempatan si mobil untuk memenangkan kontes SQL tersebut.

Perihal penguat suara, ada tujuh amplifier diaplikasikan pada Xenia ini. Tiga merupakan amplifier Gramond seri HP4.125 (untuk suplai daya ke speaker Prorange), dua Gramond MLTD 4100 (untuk menghidupkan subwoofer Gramond S10 yang terpasang di pintu tengah), dan dua lainnya adalah amplifier monoblok Prokick PK6000 (untuk menggerakan subwoofer MTX dan subwoofer Cello).

Installasi audio pada Xenia ini dilakukan oleh workshop ForOne yang berlokasi di bilangan Rawamangun, Jakarta Timur. Asep selaku installatur dari ForOne mengaku sangat puas dengan performa dari Prorange ini. “Pokoknya kalau untuk urusan SQL, Prorange punya kualitas yang terbaik”, tuturnya saat berbincang bersama tim AmoPlus.

Senada dengan sang installer, Made Krisna selaku pemilik Xenia ini pun mengungkapkan kekagumannya saat menggunakan Prorange series ini. Namun menurutnya pada sistem di mobilnya ini masih perlu beberapa rombakan lagi. Entah itu perangkatnya yang ditambah, atau komposisinya yang dirubuah. Pastinya saat ini sang pemilik Xenia ini sedang mempersiapkan sesuatu untuk menyambut putaran baru kontes audio di 2018 mendatang. Kira-kira apakah yang ia persiapkan ? kita nantikan saja bersama