Because Loud Make Me Happy

Amoplus Magazine – Di putaran kontes USACI tahun 2017 lalu, kami beberapa kali mendapati Xenia ini menjadi salah satu pesertanya. Sistemnya sebetulnya mengarah ke SQL, namun tak jarang ia diterjunkan di ranah kontes SPL. Meski begitu, pada keduanya ia tetap menyuguhkan performa luar biasa. Khususnya di SPL, yang sebetulnya bukan menjadi ranahnya, ia tetap berhasil memberikan perlawanan sengit pada mobil-mobil yang memang murni dibangun untuk SPL.

Xenia ini dibangun oleh workshop Mawar Car Audio, Tangerang Selatan. Sejak lama workshop satu ini memang dikenal sebagai salah satu workshop yang kerap melahirkan mobil-mobil jagoan SPL. Karenanya pada beberapa gelaran kontes kemunculannya banyak diperhitungkan. Tahun lalu Xenia ini sempat memecahkan rekor dB tertinggi pada gelaran kontes SPL yang dihelat USACI. Sebelum pada akhirnya di final rekor tersebut kembali pecah oleh peserta lain.

Seperti kami informasikan di awal, audio di Xenia ini sejatinya menganut aliran SQL, namun karena pemiliknya merupakan seorang “SPL Addict” jadi mobil ini justru lebih banyak di terjunkan di ranah kontes SPL.

Mengenai komposisi yang digunakan, layaknya mobil-mobil SQL pada umumnya, di Xenia ini pun tertanam cukup banyak perangkat audio, terutama di bagian belakang. Di bagian ini tertanam satu sat speaker split lansiran Gramond seri Prorange. Ia ditugaskan sebagai penghasil suara tonal. Sementara itu untuk penghasil suara bass-nya ada dua subwoofer Critical Mass yang dipasangkan dalam box ported.

Untuk mendrive speaker-speaker yang terpasang, pada Xenia ini turut ditanamkan empat amplifier. Masing-masing adalah dua amplifier 4 kanal Cubig Audio, dan dua lainnya merupakan monoblok Killtec 5K. Satu amplifier 4 kanal ditugaskan untuk mendrive speaker 3way di bagian depan. Amplifier 4 kanal berikutnya digunakan untuk menggerakan speaker prorange di bagian belakang. Sementara dua monoblok masing-masing megemban tugas untuk menghidupkan subwoofer.

Pada putaran final USACI 2017/2018 lalu Xenia ini sukses merebut tempat kedua kategori SPL Port Wars. Hal ini tentu sangat membanggakan, mengingat sosoknya bukanlah mobil beraliran SPL murni. Meski begitu faktanya ia berhasil membuktikan bahwa dirinya tak bisa dipandang sebelah mata. Audionya memang beraliran SQL, namun ia berhasil membuktikan bahwa dirinya mampu memberikan perlawanan sengit pada mobil-mobil yang sejatinya memang murni dibangun untuk SPL.