ASC Surabaya 2024 Dihadiri Kontestan Berbagai Kota Jawa Timur, Jawa Tengah Bahkan Jakarta dan Bali

ASC Surabaya 2024 Dihadiri Kontestan Berbagai Kota Jawa Timur, Jawa Tengah Bahkan Jakarta dan Bali

“Pesertanya disini sangat kompak, antusiasmenya tinggi sekali dan keinginan belajar mereka itu tinggi, luar biasa. Satu persatu mobil yang saya juri ada peningkatan skill mereka.”ujar Maslim Djanuanto salah satu juri yang bertugas di kelas SQ dan SQL.

Surabaya, amoplusmagz.com – perhelatan ASC musim 2024 memasuki kota Surabaya untuk mewadahi penghobi car audio yang berdomisili di daerah Jawa Timur dan sekitarnya yang berlangsung pada Sabtu (24/8/2024) di Ciputra World Surabaya.

Respon positif disambut oleh berbagai penghobi car audio di sekitaran Jawa Timur dari berbagai kota untuk menurunkan mobil-mobil terbaiknya untuk tanding baik di kelas SQ maupun SQL. Bahkan ada beberapa peserta yang sengaja datang dari Semarang, Jawa Tengah, Bali dan juga dari Jakarta untuk meramaikan perhelatan ASC 2024.

IASCA Indonesia merupakan Asosiasi dengan International Auto Sound Challange Association (IASCA) berbasis Amerika yang berdiri sejak tahun 1989 dan merupakan asosiasi car audio pertama dan tertua di dunia.

Kompetisi ASC pada musim 2024 tiap kotanya mengeluarkan hadiah uang tunai sebesar Rp.12 Juta tiap kelasnya, baik SQ maupun SQL, namun dengan ketentuan satu kelas minimal memiliki 10 peserta.

Sementara, untuk tim juri yang bertugas ASC menghadirkan tiga orang praktisi yaitu Mr. Sudi Hamza, Mr. Eric dan Mr.Maslim Djanuanto yang menjuri di beberapa kelas Sound Quality (SQ) dan SQL (Sound Quality Loud).

“Pesertanya disini sangat kompak, antusiasmenya tinggi sekali dan keinginan belajar mereka itu tinggi, luar biasa. Satu persatu mobil yang saya juri ada peningkatan skill mereka.”ujar Maslim Djanuanto salah satu juri yang bertugas di kelas SQ dan SQL.

“Disini saling sharing,bukan adu ilmu tapi untuk belajar dan upgrade pengetahuan agar meningkat lagi. Tentu berimbas ke konsumen, kalo dia punya ilmu yang meningkat dan lebih baik, tentu customer lebih banyak.”, tambah Maslim Djanuanto. “Pesan untuk peserta semakin meningkatkan tuning skill-nya dan harus buktikan event ASC berikutnya semakin baik.” Cetusnya.

Melihat sektor penjurian kelas SQ (Sound Quality) peserta sudah memahami dalam ‘bermain’ menggunakan regulasi IASCA. Yaitu dimana dalam setiap memulai penjurian, juri akan membawa alat dB Meter dengan posisi di bangku kemudi untuk mengukur besaran suara dari sistem kontestan.”melihat dari regulasi IASCA, kirasan volume mengikuti alat ukur dengan besaran 80 dB hingga 90 dB, jika kurang dari 80 dB maka peserta bisa menambah volume di sistemnya, juga jika volume melebihi 90 dB maka peserta bisa menurunkan volumenya dengan maksimal batasan 90 dB.”, tutur Gunawan Wbisono dari promotor ASC 2024.

Sementara, untuk sektor SQL dipenuhi dengan mobil kontestan yang berasal dari Jawa Timur dan Jawa Tengah yang terbagi dengan tiga kelas berbeda yaitu Amateur, pro dan Ultimate dengan mekanisme penjurian di sektor suara saja tanpa pengukuran desibel (dB) dengan jarak dengar minimal 5 meter dari bemper belakang mobil.

Sedangkan pemilihan track lagu untuk kelas SQL ada beberapa opsi pilihan di track IASCA yaitu track 7,8,10,12 dan 16. Namun yang digunakan dalam penjuran hanya dua track lagu IASCA dan 1track lagu bebas. “pemilihan track lagu disepakati bersama antara penyelenggara dan peserta saat technikal Meeting untuk dua track lagu IASCA.”, jelas Gunawan.

Event ASC (Amoplus Sound Competition) musim 2024 didukung oleh berbagai brand car audio yaitu Venom Audio, Bewith, Micro Precision, Brax, Helix, Audio Circle, Performa,Diosdela Musica, MB Quart, Match, Rockford Fosgate, Morel, TPR, Zevox, Nanotec Systems, Intersys, Gramond, Momentum, Rebec Car Audio, Tomiko, Mirai, ESB Audio, Asuka, Wave, Zapco, Noisekill, ARC Audio, PCA, Em Phaser, Eton, CTK dan Standartplast