

10 Tips dalam mengaudisi car audio system secara critical listening.
News & EventTips & Trick 13/02/2020 admin 0

- Duduklah seperti sedang mengemudikan kendaraan jadi badan menempel pada kursi. Kaki relax lurus ke depan jangan nutupin midbassnya. Pandangan ke depan jangan nunduk jangan dongak2.apalagi tidur di mobil orang.
- Jangan jahil pegang2 speaker orang apalagi pas dibunyikan. Baik itu di bagian karet surround, konus, atau dust capnya.. Selain norak, risiko rusak juga keliatan amatirannya…
- Dengarkan dengan volume yang aman dan nyaman. Biasanya 80-85db sudah cukup. Kemudian pastikan tombol volume, pindah track, on dan off kita ketahui. Kalau ngga tau mendingan tanya sama yang punya.
- Sedapat mungkin pakai CD atau file hires orisinil (bukan mp3 dihireskan) atau CD copyan non standard udah baret2 dan berakhir nyangkut di head unit mobil yg diaudisi. Hadeh…
- Yang pertama diperhatikan adalah apakah ada noise, storing, jedug, dll kalau ada masukan dalam catatan.
- Perhatikan keseimbangan suara high, midhigh, midrange, midlow, low, very low. Apakah seimbang, bright, mendem, detail, warm, boomy dll. Masukan ke dalam catatan kita.
- Perhatikan sound stage dan imagingnya. Pakai track yang direkam untuk keperluan itu. Apakah lebar, tinggi dan dalam? Atau sempit, rendah dan kurang dalam? Bagaimana dengan fokusnya? Tajam, berbayang atau out of focus? Bagaimana dengan positioningnya apakah terasa letaknya dan layernya atau malah numpuk2 ngga keruan.
- Perhatikan dinamika dan transient suaranya. Sistem yang baik itu dari suara terhalus sampai suara terkencang bisa kita rasakan dinamikanya. Kemudian transientnya juga terasa di lagu gesit harus gesit, di lagu slow harus slow. Jangan sampai terbalik ya.
- Perhatikan timbrenya apakah suara instrumentnya meyakinkan atau malah ngga jelas itu gitar pakai senar nylon atau steel. Jangan2 kecapi yang bunyi…ckckckckck
- Perhatikan linearitas suaranya apakah ketika dikecilkan atau dibesarkan detailnya masih ada? Atau malah hilang lenyap musnah ditelan suara2 yang ngga jelas lagi. Duh…
Tips tambahan jangan terkesima sama merk dan barang mahal, dan jangan anggap remeh kalau merk dan barangnya biasa. Suara bagus atau jelek itu melekatnya kepada overall system bukan parsial. Jadi obyektiflah sejak awal, jujur dan konsisten. Goodluck.
No comments so far.
Be first to leave comment below.